, ,

Nusron Wahid Jangan Tebang Pilih! Terbukti cacat materil, Segera batalkan HGB no 5152/Klender

Nusron Wahid Jangan Tebang Pilih! Terbukti cacat materil, Segera batalkan HGB no 5152/Klender

Jakarta – Bukti pemecahan ratusan sertipikat dari HGB no 5152/Klender terungkap dalam persidangan di PTUN Jakarta, Rabu (25/06/2027). Padahal HGB seluas 9,5 hektar di atas tanah girk no C 119 sudah diajukan untuk diblokir ke Kementerian ATR/BPN sejak tahun 2023 oleh kuasa ahli waris Sukma Widjaya selaku pemilik tanah.

Junaidi Siahaan, selaku Kuasa Ahli Waris menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan bukti-bukti di persidangan PTUN Jakarta terungkap bahwa SHGB 051/52 sudah dipecah menjadi 437 sertipikat pada tanggal 14 Oktober 2024.

“HGB nomor 5152 yang tengah kami ajukan blokir ternyata sudah dipecah jadi 437 sertipikat tercatat terbitnpada tanggal 14 Oktober 2024 setelah diukur pada tanggal.12 Oktober. Ini jadi tambahan bukti baru untuk kami masukan ke e-cord PTUN pada sidang hari ini. Pihak BPN pada tanggal 25 Januari 2025 juga sudah menyerahkan bukti surat keterangan bahwa HGB tersebut tersebut berada di atas objek tanah yang sedang diajukan permohonan blokir pada tangga 22 Mei tahun 2024″ungkap Junaidi

Sidang hari ini ditunda karena E Cord PTUN bermasalah. Sidang ditunda dan akam digelar pada Kamis (26/6/2025). Hakim memutuskan akan tetap menjalankan sidang meski e court bermasalah dan meminta para pihak

Dalam berbagai kesempatan, menteri ATR_BPN Nusron wahid menegaskan bahwa Kementerian ATR/BPN mempunyai kewenangan untuk membatalkan sertipikat tanpa proses dan perintah dari pengadilan karena cacat prosedur dan cacat material. Hal ini berdasarkan PP Nomor 18 Tahun 2021, selama sertifikat tersebut belum berusia 5 tahun.

Karena itu, Junaidi menegaskan tidak ada alasan bagi BPN untuk tidak segera membatalkan HGB yang sudah terbukti cacat materil dan prosedur dalam sidang.”Pak Nusron jangan tebang pilih, segera perintahkan Kanwil untuk batalkan HGB yang diterbitkan oleh Kantah Jaktim Sudarman yang sudah dicopot dan dipecah jadi ratusan sertipikat seminggu sebelum Jokowi Lengser”tandasnya

Search