BALI, BANGLI, BRAVO-IDN – Suasana khidmat mewarnai acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Kabupaten Bangli, yang diselenggarakan di Aula Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli, yang sekaligus mengambil sumpah jabatan para PPAT baru. Rabu, (27/08/2025).
Acara diawali dengan pembacaan doa sebagai ungkapan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan pelantikan. Selanjutnya, perugas yang ditunjuk membacakan surat keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional tentang pengangkatan PPAT di wilayah Kabupaten Bangli.
Prosesi inti pelantikan berlangsung dengan penuh khidmat, ditandai dengan pembacaan sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli, diikuti dengan penandatanganan berita acara sumpah. Adapun enam PPAT yang resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya adalah:
1. Ni Luh Putu Pusparini, S.H., M.Kn
2. Pande Pt. Frisca Indira Dewi, S.H., M.Kn
3. Ni Made Ayu Sintya Dewi, S.H., M.Kn
4. I Gusti Ayu Putu Sri Sutarini, S.E., S.H., M.Kn
5. I Dewa Ayu Natih Yoshi, S.H., M.Kn
6. I Ketut Gde Juliawan Saputra, S.H., M.Kn
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bangli menyampaikan bahwa jabatan PPAT merupakan amanah besar yang menuntut tanggung jawab moral, integritas, serta profesionalitas tinggi. PPAT sebagai pejabat umum memiliki kewenangan penting dalam pembuatan akta otentik terkait peralihan, pembebanan, maupun perjanjian lain yang berkaitan dengan hak atas tanah. Oleh karena itu, kehadiran PPAT sangat strategis dalam mendukung terciptanya kepastian hukum di bidang pertanahan.
Beliau juga mengingatkan bahwa sumpah yang telah diucapkan bukan sekadar formalitas, melainkan janji yang harus dipegang teguh dalam melaksanakan tugas sehari-hari. “Saya berharap para PPAT yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi, menjaga integritas, serta selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.
Acara pelantikan ini diakhiri dengan doa bersama, pemberian ucapan selamat, serta sesi foto bersama antara Kepala Kantor Pertanahan dengan PPAT yang baru dilantik. Dengan bertambahnya enam PPAT di wilayah Kabupaten Bangli, diharapkan pelayanan pertanahan semakin meningkat, cepat, transparan, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan kepastian hukum di bidang pertanahan.
(Red)
