, ,

Tiga Napiter Jaringan JAD dan JI di Lapas Kediri Ikrar Setia NKRI

Tiga Napiter Jaringan JAD dan JI di Lapas Kediri Ikrar Setia NKRI

Kediri – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tindak pidana terorisme di Lapas Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jawa Timur menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). W, AS, HS, ketiganya menyatakan bahwa Pancasila dan UUD 1945 tidak bertentangan dengan pemahaman agama yang mereka yakini, Selasa (05/03/2024).

Pukul 10.00 WIB kegiatan Ikrar NKRI ini disaksikan langsung oleh pihak BNPT, Densus 88, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jatim, Polres Kediri, Kodim 0809 Kediri, Kejaksaan Kota Kediri, Kesbangpol Kediri, Detasemen Intel Kodam V Brawijaya, Pengadilan Negeri Kota Kediri, Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Kantor Kementerian Agama Kota Kediri, serta Kepala UPT Pemasyarakatan se Korwil Kediri Usai membacakan Ikrar NKRI.

W, AS, HS kemudian memberi hormat kepada bendera merah putih kemudian menciumnya. Menyatakan Ikrar Setia NKRI berdasarkan kesadaran sendiri dan tanpa adanya paksaan setelah melalui proses pembinaan, deradikalisasi, rehabilitasi dan integrasi dengan pendampingan.

Sementara itu, Plt Kalapas Kediri Budi Ruswanto memberikan laporan keterangan bahwa Ikrar NKRI dari Napiter di Lapas Kediri tersebut merupakan bukti bahwa program pembinaan dan deradikalisasi yang dilakukan Lapas berjalan dengan baik.

“Kita semua bersyukur, sekarang mereka sudah dapat berbaur dengan WBP yang lain namun masih akan tetap menerima pembinaan lanjutan”, jelas Budi.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Asep Sutandar mengatakan ikrar setia NKRI menunjukkan bahwa Pancasila merupakan landasan ideal dalam mengatasi persoalan radikalisme dan terorisme. Momentum ini disebutnya menjadi titik balik Warga Binaan Pemasyarakatan untuk tidak lagi menggunakan cara-cara yang menyimpang dan kembali setia kepada NKRI.

“Ini bentuk keberhasilan program deradikalisasi yang selama ini kita jalankan. Tujuannya agar mereka kembali menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI. Semoga kerja sama kita semakin solid, untuk percepatan program reintegrasi sosial,” tegas Asep.

Asep berharap Ikrar Setia NKRI ini bisa menjadi jalan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dan meredam bibit terorisme di Indonesia. Ia juga berharap kegiatan ini dapat menggerakkan hati WBP tindak pidana terorisme untuk bisa mengambil sikap setia kepada NKRI.

Search