Dengarkan Aspirasi, Irjen Kemenkumham Razilu Singgah di Lapas Kediri
Kediri – Dalam rangka menyerap Aspirasi seluruh pegawai, Inspektur Jenderal Kemenkumham Republik Indonesia, Ir. Razilu, M. Si., CGCAE melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jatim melalui IRJEN ADA, Senin (12/2/24).
Acara berpusat di Aula Welas Asih Lapas Kediri dengan dihadiri tamu undangan Para Pimpinan Tinggi Pratama, Kadivmin, Kadivpas Jawa Timur, Jajaran Pejabat serta beberapa perwakilan lebih dari 10 instansi baik dari Pemasyarakatan, Imigrasi maupun Basan. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Irjen Razilu yang didampingi oleh Inspektur Wilayah VI dan KaKanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono.
Acara dibuka oleh Heni Yuwono sekaligus bertindak sebgai Moderator menyampaikan bahwa program IRJEN ADA ini merupakan program terobosan yang luar biasa, bagi yang belum tahu IRJEN ADA (Inspektur Jenderal Aktif Dengarkan Aspirasi) merupakan salah satu program unggulan Inspektur Jenderal yang diperuntukan bagi satuan kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk menjaring aspirasi dan informasi demi peningkatan kinerja, selanjutnya beliau juga berterima kasih dan rasa syukur atas kunjungan Irjen Kemenkumham.
“Saya Berharap saat penyampaian Pak Irjen nanti teman – teman harus aktif berdiskusi, bertanya, apabila untuk hal – hal yang belum kalian tahu, karena ini adalah kesempatan emas bagi kita semua dapat bertemu dengan beliau”, ungkap Heni.
Di awal arahannya, Irjen Razilu memberikan penjelasan mengenai Titik Rawan Pungli yang harus segara diberantas yang data laporannya pengaduannya ia dapat dari Satgas Saberdasarkanber Pungli (Pemasyarakatan) secara nasional yaitu Pengurusan Remisi Dan Asimilasi, Pb, Cb, Cmb, Pungli Penempatan Kamar, Pungli Terhadap Wbp & Keluarga Di Layanan Kunjungan, Pungutan Jatah Harian Petugas (Rokok dll) Di Lapas / Rutan, Pungli Terhadap Pemilik Kantin, Penyalahgunaan Handphone Didalam Tahanan, Pungli Kunjungan Ditempat Khusus.
Irjen Razilu memaparkan masalah-masalah yang sering ditemui dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan di lapangan beserta solusinya.
“Seiring dengan perbaikan yang akan terus kita lakukan, Kami akan selalu menampung seluruh aspirasi dari jajaran Kemenkumham dan berusaha memberikan solusi demi mewujudkan pelayanan terbaik kepada Masyarakat”, jelas Irjen Razilu.
Dalam kesempatan yang sama, Irjen Razilu menambahkan bahwa segala program unggulan yang dilaksanakan merupakan salah satu bentuk rasa terima kasih kepada Kementerian Hukum dan HAM tercinta yang mana sebenarnya semua masalah adalah sumber inspirasi untuk membuat segala inovasinya.
Dalam kesempatan tersebut Kadivpas Asep Sutandar menyampaikan beliau sangat senang dengan kehadiran Irjen.
“Ketika kita bersama – sama sholat zhuhur, bertausyiah kita merasakannnya, sekarang kita semua merasa Ketika kedatangan Bapak Irjen suasana menjadi tenang, teduh, karena Pak Irjen memberi warna baru, warna yang meneduhkan, bisa mengayomi, dan mendidik. Saya percaya bahwa bapak adalah role-model bagi banyak petugas khususnya Pemasyarakatan”, ungkap Asep.
Setelahnya, diberikan kesempatan kepada para pejabat dan petugas yang hadir untuk bertanya.
Berbagai pertanyaan, mulai dari sarana dan prasarana UPT Pemasyarakatan, administratif, hingga pengembangan SDM Petugas Pemasyarakatan disampaikan oleh para peserta kegiatan IRJEN ADA.
Plt Kepala Lapas Kediri Budi Ruswanto turut menanyakan beberapa hal, pertanyaan pertama seperti Target untuk Akreditasi Klinik meliputi SarPras, SDM dan lain – lain, pertanyaannya kedua mengenai Pelayanan untuk Kunjungan Keluarga Warga Binaan.
Pertanyaan langsung dijawab dan ditanggapi secara solutif oleh Irjen Razilu dan Auditor Madya Inspektorat Jenderal Kemenkumham yang turut hadir.
Di akhir arahan, Irjen Razilu meminta kepada seluruh jajaran pemasyarakatan khususnya di Lapas Kediri untuk menjaga integritas serta menerapkan pola hidup sederhana, sedapat mungkin menghindari hutang untuk hal-hal konsumtif.
